Ayam Mutiara merupakan jenis ayam unik dengan bintik-bintik putih seperti mutiara di bulu tubuhnya. Mari kenal lebih dekat dengan jenis ayam satu ini.
Ayam mutiara atau Guinea Fowl ialah salah satu unggas yang berasal dari Afrika. Ayam ini juga masih termasuk dalam jenis burung, maka tak heran jika mereka juga bisa terbang layaknya burung biasa.
Baca Juga : Alasan di Balik Induk Ayam yang Mematuk Telurnya Sendiri
Cara Membedakan Ayam Mutiara Jantan Dan Betina

Ayam Mutiara Jantan
- Memiliki bengkakan di atas hidung yang terlihat jelas
- Memiliki pial bawah berawarna merah terang dan lebar
- Memiliki tanduk ujung bagian atas tegak bewarna lebih gelap dan tumpul
Ayam Mutiara Betina
- Bengkakan di atas hidung tidak nampak dengan jelas
- Pial bawahnya berwarna merah pudar dan lebih kecil
- Tanduk pada ujung atas serong ke belakang, kurang berisi dan agak kejam
Baca Juga : Ayam Mencari Jodoh dengan Cara Memakai Rok Cantik
Cara Perawatan Ayam Mutiara
1. Perhatikan Kandang Ternak
Kandang jenis ayam mutiara sedikit berbeda jenis ayam pada umumnya. Perbedaaannya terletak pada posisi dalam kandang serta bentuknya harus disesuaikan seperti habitat aslinya.
Kandang jenis ayam ini harus tersedia tempet bertengger ayam. Selain itu, suhu di dalam kandang harus selalu dalam keadaan hangat.
2. Pemberian Makanan yang Tepat
Ayam mutiara termasuk jenis ayam omnivora karena habitatnya yang berasal dari hutan. Untuk peternak pemula sebaiknya memperhatikan gizi serta vitamin ayam mutiara agar tetap sehat dan unggul.
3. Pemilihan Indukan
Seperti halnya jenis ayam lain, ayam mutiara juga harus dipilih yang sehat. Bibit yang sehat sudah pasti akan menghasilkan ayam yang berkualitas pula.
4. Perawatan Ayam yang Bertelur
Musim hujan adalah waktu yang paling baik untuk ayam mutiara memproduksi telur. Ayam sekali bertelur akan menghasilkan sekitar 50 – 100 butir telur.
Peternak harus mengumpulkan telur-telur ayam mutiara segera setelah bertelur, kemudian diletakkan ke dalam wadah. Setelah itu bisa dimasukkan ake dalam mesin penetas agar telur bisa menetas dengan baik.
5. Perawatan Anakan Ayam
Pemberian pakan pada ayam harus mengandung lemak, protein, mineral, karbohidrat dan vitamin. Jika ayam belum bisa mengonsumsi makanan keras, berilah makanan konsentrat buatan pabrik serta bisa ditambahkan irisan sayur untuk penambahan nutrisi pada makanan ayam.
Baca Juga : Pakan Ayam Fermentasi Kering Melalui EM4 bagi Peternak