Penyakit IB atau Infectiuos Bronchitis merupakan suatu penyakit saluran pernafasan pada ayam yang bersifat akut dan mudah menular. Maka dari itu, agen sabung ayam akan mencoba membahas lebih jauh bagaimana cara menanggulangi penyakit jenis ini.
Penyakit ini ditandai dengan terserangnya gejala pernapasan, seperti terengah-engah, batuk, bersin, ngorok dan keluarnya sekresi hidung. Gangguan pernapasan yang parahb dapat terjadi pada ayam muda,sedangkan pada layer dapat terjadi penurunan produksi telur serta penurunan kualitas telur.
Baca Juga : Pelajari Penyakit Omphalitis Pada Ayam (Radang Pusar)
Cara Penularan Penyakit IB (Infectiuos Bronchitis) Pada Ayam
Virus IB dapat menyebar dengan cepat melalui kawanan ayam dalam satu flock atau kandang. Penyebaran pun melalui pernapasan (droplet) yang dikeluarkan selama batuk atau bersin.
Sehari pasca infeksi, virus IB juga dapat diisolasi dari trakea, peru, ginjal, ovarium dan oviduct. Masa inkubasi pun relatif pendek antara 18 – 36 jam.
Sampai hari ke-13 virus masih dapat dideteksi pada paru, trachea, ovarium dan oviduct. Sampai hari ke-21 virus masih dapat ditemukan di ginjal, sedangkan pada sekal tonsil virus masih dapat dideteksi sampai hari ke-30.
Transmisi dari perternakan ke peternakan dihubungkan dengan mobilitas orang, peralatan, bahan organik, air minum dan kendaraan yang terkontaminasi. Sedangkan penularan secara vertikal belum terbukti, namun telur terkontaminasi virus IB yang menempel pada kerabang telur yang dapat menjadi sumber penularam di hactchery.
Setelah terinfeksi, ayam bertindak sebagai carrier dan mengeluarkan virus selama beberapa minggu.
Gejala Klinis Penyakit IB (Infectiuos Bronchitis)
1. Anak Ayam
Pada anak ayam, gejala klinis yang paling sering muncul ialah pada gangguan pernapasan melalui mulut, batuk, ngorok basah, bersin, dan leleran dari hidung. Di samping itu, akan terlihat mata yang berair dan terkadang diikuti dengan pembengkakan daerah sinus.
Anak ayam pun akan terlihat lesu dan bergerombol di bawah pemanas. Selain itu juga konsumsi pakan dan berat badan akan menurun secara drastis.
2. Ayam Berumur lebih dari 6 minggu dan Ayam Dewasa
Gejala penyakit ini mirip dengan yang terjadi pada anak ayam, namun sangat jarang ditemukan leleran dari hidung. Ayam pedaging yang terinfeksi virus IB yang bersifat nefropatik dapat terlihat sembuh dari respiratorik, tetapi akan menunjukkan gejala kelesuan, bulu berdiri, diare dan peningkatan konsumsi air.
Jika tidak mengalami komplikasi, biasanya penyakit ini akan berlansung selama 10-14 hari. Pada ayam petelur yang menunjukkan adanya urolitiasis akibat IB, pada umumnya akan mengakibatkan peningkatan angka kematian. Sebaliknya, jika urolitiasis tidak disebabkan oleh IB, maka kelompok tersebut akan terlihat sehat.
3. Ayam Petelur Pada Fase Produksi
Pada ayam petelur, terdapat 2 macam gejala yang berhubungan dengan gangguan sistem produksi. Derajat penurunan produksi telur biasanya berhubungan dengan periode produksi pada saat serangan virus IB dan galur virus IB yang menyerang ayam.
Suatu flok yang terserang virus IB pada awal produksi atau pada saat produksi sedang meningkat atau pada puncak produksi akan mengalami penurunan produksi, yang kadang-kadang dapat lebih dari 50 %. Produksi akan meningkat lagi secara lambat sekitar 6-8 minggu setelah infeksi dan biasanya produksi tidak akan normal lagi seperti yang diharapkan sebelumnya.
Baca Juga : Teknik Sterilisasi Kandang Ayam, Wajib Untuk di Bersihkan!
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit IB (Infectiuos Bronchitis)
Vaksinasi sangat diperlukan dan harus dilakukan secara teratur dengan petunjuk pembuat vaksin. Selain itu, ayam yang terserang penyakit IB harus divaksinasi dengan vaksin hisup yang dimodifikasi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan.
Sedangkan pencegahan IB yang bisa melalui program biosekuriti yang efektif. Di antaranya dengan cara melakukan sanitasi kandang dan lingkungan termasuk dalam mencegah hewan liar yang masuk ke kandang.
Selanjutnya, peternakan dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menciptkan suasana yang nyaaman bagi ayam. Dimana jumlah ayam di dalam kandang diusahakan jangan terlalu padat, ventilasi kandang cukup serta bisa dengan menerapkan sistem “all in all out“.
Pengobatan Penyakit IB (Infectiuos Bronchitis) Pada Ayam
Infeksi virus IB termasuk jenis penyakit yang tidak bisa diobati. Pemberian antibiotik/antibakteri biasanya hanya ditujukan untuk mengobati infeksi sekunder akibat bakteri atau Mycoplasma.
Cara selanjutnya yang bisa diambil untuk jika ayam terserang penyakit ini, yaitu ayam bisa dipotong karena dagingnya masih bisa dikonsumsi. Sedangkan, sisa pemotongan harus dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur.
Pengobatan supportif bisa juga dengan pemberian multivitamin atau campuran multivitamin serta elektrolit. Hal tersebut diperlukan untuk bisa mempercepat proses kesembuhan jaringan yang rusak akibat virus IB.
Baca Juga : Cara Mengobati Penyakit Pullorum (Berak Kapur) Pada Ayam