Kekurangan nutrisi pada ayam juga menjadi salah satu masalah yang tak bisa dianggap sepele. Seperti halnya manusia, kesehatan ayam tak lepas dari nutrisi yang ada di dalam tubuh.

Pada umumnya gejala yang biasanya menghampiri ayam biasanya bisa terlihat langsung. Diantaranya yaitu :
– Pertumbuhan anak ayam yang terhambat – bobot badan ayam turun drastis – Bulu terlihat kasar dan kusam – Jengger yang kebiruan – Kondisi jalan yang pincang – Lumpuh serta pucat – Produksi telur menurun secara drastis
Baca Juga : Pengaruh Jenis Pakan Terhadap Telur Ayam Serta Warna Daging
Penyebab Kekurangan Nutrisi Pada Ayam
Pakan yang biasa diberikan kepada ayam memiliki fungsi yang paling penting di dalam kesehatan ayam itu sendiri. Jika menginginkan ayam yang sehat dan bugar sudah seharusnya pakan ayam perlu diperhatikan.
Kandungan zat-zat makanan yang kurang di dalam pakan bisa menjadi penyebab kurangnya nutrisi pada ayam. Tak hanya itu, kualitas bahan campuran yang buruk juga bisa menjadi alasan mengapa nutrisi pada ayam tidak ada.
Pencegahan Kekurangan Nutrisi Pada Ayam
Kekurangan nutrisi pada ayam sebetulnya bisa dijaga dan diperhatikan oleh para peternak. Berikut cara pencegahan yang bisa dilakukan :
– Peternak diharapkan bisa dengan cermat menghitung kebutuhan gizi atau zat-zat makanan yang sesuai dengan periode pertumbuhan atau produksi.
– Menggunakan bahan pakan yang beragam. Disarankan untuk memilih bahan pakan bukan hanya sejenis saja.
– Berilah zat-zat makanan tambahan, seperti premix dimana itu termasuk jenis produksi dalam kemasan yang mengandung campuran mineral, vitamin, dan bahan lainnya.
Baca Juga : Kelebihan Ayam Wiring Galih dengan Berbagai Keunikannya
Jenis Defiensi Zat Makanan Yang Mempengaruhi Nutrisi Ayam
1. Defisiensi Vitamin A
Defisiensi Vitamin A merupakan suatu penyakit nutrisional, dimana akibat kurangnya kandungan vitamin A dalam bahan pakan. Jadi sudah seharusnya untuk mencegah hal itu peternak harus memberikan kandungan materi yang cukup ke bahan pakan ternak.
Vitamin A juga dibutuhkan oleh semua jenis ternak termasuk ayam. Vitamin A sendiri tidak terdapat dalam bahan makanan nabati secara aktif tapi dalam bentuk provitamin yang dapat diubah menjadi bentuk aktif dalam tubuh ternak.
Salah satu bahan ternak yang banyak mengandung vitamin A yaitu jagung. Potensi kandungan biologis yang terkandung dalam jagung mencapai 123-262 IU/mg.
2. Defisiensi Vitamin E
Kekurangan vitamin E pada unggas bisa terwujud dalam tiga bentuk berbeda, yaitu encephalomalacia, distrofi otot dan diatesis eksudatif. Encephalomalacia biasanya diamati pada umur 15-30 hari, namun bisa juga hadir di awal setelah hari ke-7.
Sedangkan Pathoanatomically, edema, pendarahan dan nekrosis colliquative terdeteksi di otak kecil. Sebagian besar kasus, pendarahan bervariasi hampir tidak kelihatan.
3. Perosis
Perosis sendiri terdiri dari defisiensi mangan,kholin, biotin, asam folik, niasin atau piridoksin.
4. Rakhitis (rickets)
Rakhitis (rickets) terjadi karena kekurangan nutrisi karena ketidakseimbangan kandungan kalsium, fosfor dan vitamin D3 dalam pakan.
Baca Juga : Pisahkan Anak Ayam dengan Induknya, Begini Alasannya!