Kulit Singkong untuk Pakan Ayam, Temukan Rahasianya!
Kulit singkong untuk pakan ayam? Kenapa tidak, agen sabung ayam telah menelusuri dan menemukan fakta untuk ayam aduan kesayangan.
Pada umumnya masyarakat menjadikan singkong sebagai bahan untuk makanan, namun kulit singkong biasanya akan dibuang begitu saja. Faktanya, menurut bobotoh bahan ini sangat bermanfaat untuk pakan ayam jika difermentasikan.
Baca Juga : Avian encephalomyelitis pada Ayam Muda serta Pengendaliannya
Kukit singkong dapat dijadikan alternatif bagi para pecinta ayam untuk dijadikan pakan ayam aduan. Kulit singkong pun terkandung di dalam setiap umbi singkong dimana terdapat 16% dari berat umbi singkong tersebut.
Namun di samping itu, sayangnya bahan ini pun terkandung kadar Sianida atau HCN yang bisa membahayakan ternak. Jika kadar HCN meningkat, kemungkinan akan menjadi racun yang bisa saja masuk ke dalam tubuh ternak.
Dosis sianida diperkirakan sekitar 0.5-3 mg/kg bobot tubuh ternak sehingga bisa sampai mengakibarkan kematian. Faktor cuaca yang sedang kemarau panjang berpotensi membuat kadar sianida menjadi meningkat.
Maka dari itu, para pecinta ayam dianjurkan agar bisa melakukan fermentasi terlebih dahulu. Cara tersebut bisa dijadikan solusi untuk anda yang ingin merasakan manfaatnya untuk pakan ayam aduan.
Baca Juga : Hati-hati Ayam Terkontaminasi, Bisa Sebagai Pembunuh!
Proses Fermentasi Kulit Singkong untuk Pakan Ayam
– Kulit singkong harus dicuci terlebih dahulu dengan mengguanakan air bersih sampai tidak ada tanah yang menempel. Setelah itu, tiriskan hingga kering.
– Kemudian diiris menjadi potongan kecil dan digiling agar menjadi tepung.
– Lalu langkah beriktnya ialah dikukus selama 30 menit. Kondisi itu pada saat uap air mulai keluar dari permukaan atas kulit singkong yang dikukus. Setelah itu diangkat dan didinginkan.
– Setelah dingin, kulit singkong ditaburi kandungan enzim yang dihasilkan dari jamur Aspergillus niger. Atau bisa juga dengan kapang Trichoderma resii.
– Setelah semua langkah di atas sudah dilakukan, tahap terakhir simpanlah pada tempat yang tertutup dan kedap udara selama 1 minggu.
Proses fermentasi bukan hanya mengurangi atau menghilangkan kadar sianida, namun juga dapat meningkatkan kandungan gizi yang ada di dalam
Demikian informasi yang sudah dirangkum tentang alternatif lain untuk pakan ayam. Para pecinta ayam dapat mencoba menerapkannya di rumah dan diberikan kepada ayam kesayangan.
Baca Juga : Bibit Ayam Broiler Berkualitas Bagi si Pecinta Ayam