Warna kotoran pada ayam bisa menjadi penanda apakan ayam sedang dalam kondisi sehat atau malah terkena penyakit. Ayam yang sehat bukan hanya dilihat dari kondisi tubuh yang fit saja, melainkan juga dapat terlihat dari warna kotorannya.
Beberapa Jenis Warna Kotoran Ayam Beserta Maknanya
Pada umumnya, ayam yang memiliki kotoran normal terlihat dari warna yang agak gelap serta ada kristal asam urat berwarna putih di atasnya. Namun, para pecinta ayam juga bisa membedakan ciri-ciri penyakit yang mungkin didera ayam berdasarkan warna kotorannya.
Baca Juga : Pembuatan Tepung Rese (Udang) untuk Pakan Ayam
-
Dropping with Blood ( Berak Darah )
Jika warna kotoran ayam kemerahan, maka kemungkinan teridentifikasikan jenis penyakit coccidiosis (berak darah). Selain itu, ayam akan terlihat kehilangan nafsu makan tapi nafsu minum malah akan bertambah.
Pengobatannya bisa dengan memberikan noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya.
-
Greenish Dropping ( Berak Hijau )
Ayam yang sedang mengidap gejala cacingan biasanya jika memasuki fase terakhir akan memiliki kotoran dengan warna hijau ini. Keterlambatan makan juga bisa menjadi salah satu faktor yang melibatkan cairan empedu masuk ke pencernaan.
Kotoran yang berwarna hijau biasanya mudah menular antara ayam yang satu dengan yang lainnya. Pencegahannya agar tidak mudah terkena ialah dengan sanitasi kandang yang teratur.
-
White / Milky Runny Dropping ( Berak Putih dan Berair )
Jenis kotoran ini bisa mengindentifikasikan penyakit cacingan, coccidiosis, atau gumboro. Biasanya, untuk penyakit gumboro bisa diatasi melalui vaksin atau bisa menggunakan cara herbal.
-
Brown Runny Dropping ( Kotoran Cair berwarna coklat )
Brown Runny Dropping biasanya merupakan indikasi infeksi E. Coli (Colibacillosis).
Baca Juga : Kulit Pisang Berkhasiat Turunkan Kolestrol Pada Ayam Aduan
-
Clear or Watery Runny Dropping ( Kotoran Berair Jernih )
Kebanyakan jika ayam mengeluarkan kotoran jenis ini bisa mengindifikasikan bahwa ayam stres. Hal itu bisa saja stres akibat perlakuan, perubahan suhu atau IB (Infectious Bronchitis).
Gejala klinis yang sering muncul ialah gangguan pada pernapasan yang ditandai oleh adanya pernapasan melalui mulut (ngos-ngosan), batuk, ngorok basah, bersin, dan keluar cairan dari hidung. Beda halnya dengan jenis berak putih, jenis ini sangat dianjurkan untuk penggunaan herbal 100% serta pencegahan vaksin.
-
Yellow & Foamy Dropping
Kotoran kuning serta berbusa biasanya mengidentifikasikan Coccidiosis.
-
Grayish White & Running Continously ( Kotoran Abu-abu yang Terus Menerus )
Jenis kotoran ini bisa indifikasi vent gleet (penyakit kronis pada kloaka). Vent gleet adalah keluarnya cairan dari anus yang berbau amis yang menyebabkan pembengkakan/memar pada kulit.
Vent gleet juga mengakibatkan bulu di sekitar anus menjadi kotor dan lengket. Ayam yang mengalami kejadian ini terlihat lesu, berat badan turun.
Baca Juga : Cara Atasi Cacingan Pada Mata Ayam Yang Perlu Dihindari!