BERITA HOT

Mengenal Ayam Kalkun, Jenis Ayam Besar nan Unik!

Ayam kalkun merupakan salah satu jenis ayam yang dikembangkanbiakkan seperti ayam lainnya. Di samping itu, daging ayam kalkun juga terkenal akan kelezatannya.

ayam kalkun - agen sabung ayam

Ayam kalkun juga memiliki pial dan jengger dan suaranya yang unik. Jenis ayam ini juga banyak dibudidayakan di luar negeri, namun sangat jarang di Indonesia.

Baca Juga : Ayam Mutiara, Jenis Ayam Omnivora yang Unik

Beberapa Fakta Jenis Ayam Kalkun

1. Pelari yang Handal

Ayam kalkun merupakan jenis ayam yang larinya cepat walaupun memiliki tubuh besar dibandingkan dengan jenis ayam pada umumnya. Kemampuan lari kalkun sendiri bisa mencapai 40 km/jam.

2. Jenis Unggas yang Bisa Terbang

Selain mempunyai kemampuan lari kencang, ayam kalkun juga bisa terbang. Kalkun jenis Meleagris gallopavo atau kalkun liar memiliki kecepatan terbang sekitar 55 km/jam.

Namun, sayangnya populasi jenis ini sudah sangat jarang dan terancam punah.

3. Bisa Tidur di Atas Pohon

Kalkun adalah jenis hewan predator. Pada malam hari biasanya para ayam ini menghindari hewan liar seperti rubah dan serigala.

Karena itu kalkun mulai naik ke pohon dengan cara terbang ke atas cabang demi mendapatkan keamanan.

4. Bentuk Kotoran sebagai Perbedaan Jenis Kelamin Ayam

Jenis kelamin kalkun bisa dibedakan melalui bentuk kotoran dari ayam itu sendiri. Meski terdengat sedikit jijik, namun faktanya memang akan terlihat seperti demikian.

Jika bentuk kotoran berbentuk spiral maka kalkun itu akan berjenis jantan. Sedangkan kotoran yang berbentuk seperti J itu berjenis kelamin betina.

5. Ukuran Tubuh Ayam Jantan Lebih Besar dibandingakan Kalkun Betina

Berat tubuh kalkun jantan memiliki rata-rata 8-10 kg. Sedangkan kalkun jenis betina lebih kecil dibandingkan jantan yakni sekitar 4-6 kg.

Jengger ayam kalkun biasanya bergelambir merah yang menjuntai di bawah dagu. Dan jengger ini dimiliki oleh jenis kalkun jantan maupun betina.

Jengger jantan lebih besar daripada betina karena berfungsi sebagai penarik dari kalkun betina itu sendiri. Pasalnya, kalkun betina akan memilih jenis kalkun jantan yang memiliki jengger pangjang.

Baca Juga : Alasan di Balik Induk Ayam yang Mematuk Telurnya Sendiri

6. Produktivitas Ayam Kalkun

This image has an empty alt attribute; its file name is telur-ayam-kalkun.gif

Kalkun akan memasuki masa produksi mulai bertelur ialah pada saat kalkun betina memasuki usia 8 bulan ke atas. Dan sekali musim kawin dapat bertelur sebanyak 10 hingga 12 biji selama kira-kira 2 minggu lamanya periode bertelur.

Telur kalkun akan berukuran dimana tubuhnya juga berukuran besar sekitar dua kali lipat dari ukuran jenis ayam biasanya. Ayam kalkun termasuk hewan precocial yang mana disaat menetas anak kalkun memiliki bulu-bulu halus.

7. Ayam Kalkun Memiliki Dua Perut

Setiap suapan makanan yang ditelan masuk terlebih dahulu akan masuk ke dalam ruang yang disebut proventriculus, yang menggunakan asam lambung untuk melunakkan makanan.

8. Penglihatan Kalkun Cukup Tajam

Kalkun memiliki penglihatan tepi yang cukup tajam. Jika manusia bisa melihat sekitar 180 derajat, maka kalkun bisa lebih lebih dari itu.

Letak mata kalkun terdapat di kedua sisi kepala, oleh karena itu kalkun bisa melihat hingga 270 derajat. Kalkun memiliki penglihatan jauh lebih baik daripada manusia, serta bisa melihat sinar ultraviolet.

9. Ayam Kalkun Termasuk Hewan Cerdas

Kalkun dapat saling mengenal satu dengan yang lainnya melalui suara. Selain itu, kalkun bisa memvisualisasikan peta wilayah dimana mereka tinggal serta bisa mengenal pola.

Baca Juga : Ayam Mencari Jodoh dengan Cara Memakai Rok Cantik

This image has an empty alt attribute; its file name is 4step.jpg