Ayam petelur merupakan jenis unggas yang banyak diternakan oleh masyarakat. Selain pakan, tahu kah anda jika jam makan juga sangat penting ?
Jam Makan Ayam Petelur
Kali ini, agen sabung ayam akan membahas bagaimana jam makan ayam petelur yang umumnya berada di daerah tropis.
1. Jam makan ayam layer, 70 – 80% diberikan pada pukul 15.00 – 18.00 waktu setempat (3 jam) saat cuaca panas mulai reda.
Baca Juga : Pemotongan Paruh Ayam Guna Terhindar dari Kanibalisme
2. Bagi ayam, 3 jam tersebut perlu adanya bekal makanan selama ayam tidur mulai pukul 18.00 – 01.00 waktu setempat. Hal itu dikarenakan ayam juga perlu tidur selama 7 – 8 jam.
3. Pukul 01.00 – 06.00 waktu setempat, saat lampu menyala, ayam bangun dari tidur, minum dulu, baru kemudian makan. Ayam mulai lapar karena stok pakan di tembolok habis. Tentu saja pada jam tersebut, cuaca dingin tepat untuk makan agar terhindar resiko heat stress.
4. Pada pukul 07.00 waktu setempat, sisa pakan -/+ 1,5 cm, diratakan ( perataan ke-1 ).
5. Pada pukul 09.00 waktu setempat, sisa pakan -/+ 0,5 cm diratakan sambil dievaluasi. Bila ketipisan harus ditambah 2 – 3 gram/ekor ( perataan ke-2 ).
6. Pada pukul 11.00 waktu setempat, sisa pakan -/+ 1 mm, diratakan ke-3.
7. Pada pukul 12.00 waktu setempat, semester pekan habis, bersih. Ini lah patokan jatah pakan (Feed Intake) yang sesuai dengan kemampuan dan kemampuan makan ayam, berapa pun jumlahnya (gram/ekor/hari) harus disediakan, AD LIBITUM.
8. Puasakan selama 3 jam, pukul 12.00 – 15.00 waktu setempat.
9. Pada pukul 15.00 waktu setempat, pakan diberikan 100%. Pemberian pakan 1 kali saja. Tentu saja talang pakan ukurannya harus cukup, setidaknya PVC diameter 5 inci dibelah menjadi 2 bagian.
Baca Juga : Hemat, Pakan Ayam Bisa Melalui Daun Turi
Selain itu, tujuan dari dilakukannya puasa 3 jam pada siang hari, yaitu :
1. Menghindari heat stress, saat cuaca panas sebetulnya ayam tidak usah makan supaya suhu tubuhnya tidak akan bertambah panas akibat gerakan mengais-ngais pakan.
2. Dalam siklus 24 jam, agar ayam bisa memakana semua komponen makanan. Baik yang berbentuk butiran maupun yang berbentuk tepung.
Baca Juga : Temukan Perbedaan Penyakit Salesma dengan Flu Pada Ayam?
