Penting! Simak Cara Pemberian Vaksin Ayam Petelur

Pemberian vaksin ayam petelur sangat penting untuk para peternak ayam, metode ini pun harus sesuai dengan anjuran dan langkah yang tepat.

Ayam petelur ialah jenis ayam yang diternakkan untuk mendapatkan telurnya agar bisa dijual ke pasaran. Kandungan protein yang terkandung di dalam telur menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Untuk bisa menghasilkan atau mengembangkan telur yang berkualitas maka dibutuhkan pula ayam yang baik. Untuk itu, salah satu cara agar ayam bisa selalu sehat, yaitu dengan rutin melakukan pemberian vaksinisasi.

Apa sih manfaat dari vaksiniasasi? Nah, agen sabung ayam akan menguak pentingnya melakukan program vaksinasi terhadap ayam petelur.

Manfaat Pemberian Vaksinisasi Pada Ayam Petelur :

1. Memberikan kekebalan tubuh
2. Meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap penyakit tertentu
3. Mengurangi kemungkinan terserang penyakit yang serius
4. Agar tidak terjangkit suatu penyakit sesuai dengan vaksin yang diberikan.
5. Meningkatkan kesehatan ternak ayam petelur.

Cara Pemberian Vaksin Ayam Petelur

1. Tetes Mata (Intra-ocular)

Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan cara tetes mata. Para pecinta ayam pun harus memperhatikan paduan, sebagai berikut:
– Tuang pelarut ke dalam botol vaksin kurang lebih 2/3 bagian botol.
– Tutup Botol dan kocok secara perlahan sampai vaksinnya tercampur rata.
– Ganti tutup botol tersebut dengan tutup botol vaksin tetes mata
– Kemudian bagi vaksin menjadi 3-4 bagian yang akan digunakan secara bersamaan oleh vaksinator yang berbeda agar cepat abis.

2. Tetes Hidung (Intranasal)

Tetes hidung dilakukan dengan cara meneteskan vaksin ke dalam lubang hidung ayam. Tahapannya pun sama seperti saat memberikan vaksin mata.

3. Melalui Mulut.

Cara pemberian vaksin melalui mulut bisa dilakukan dan biasanya disebut dengan istilah cekok. Caranya ialah suapkan vaksin kepada ayam melalui mulutnya secara perlahan, tapi harus secara perlahan dengan membuka mulutnya.

4. Suntik Daging (Intramuscular)

Vaksin jenis ini dilakukan dengan cara menyuntikkan obat langung ke dalam daging ayam. Dada dan paha ialah bagian yang biasanya yang banyak dipilih untuk disuntik.

Tahap pelaksaan vaksinisasi :
– Vaksin dikocok terlebih dahulu hingga semua tercampur rata.
– Suntikkan vaksin pada daging dengan pemberian dosis sesuai anjuran untuk setiap ekornya.
– Gunakan peralatan yang steril baik pada saat melakukan vaksinisasi.

5. Suntik Bawah Kulit (Subcutaneous)

Pemberian vaksin juga bisa dilakukan dengan menyuktikkan bawah kulit. Pada umumnya banyak yang memilih area sekitar leher. Caranya tak jauh beda dengan tahapan dengan seperti vaksinasi pada bagian daging.

6. Melalui Air Minum (Drinking Water)

Vaksinasi yang dilakukan bisa dilakukan menuangkan vaksin langsung ke dalam air minum yang biasa disediakan untuk ayam.

7. Penyemprotan (Spray)

Biasanya vaksin ini diberikan kepada ayam yang baru satu hari. Alat semprot yang digunakan diusahakan sudah terpasang sebelum ayam petelur dimasukkan ke dalam kandang pemanas, sehingga boks ayam bisa dimasukkan ke dalam kotak sprayer. Saat semua telah siap, vaksinisasi dilakukan secara rutin sebanyak 1-2 kali penyemprotan.

8. Tusuk Sayap (Wing Web)

Metode ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum di sekitar selaput sayam ayam. Caranya pun sama dengan langkah untuk melarutkan vaksin melalui tetes mata. Pada umumnya pelarut yang digunakan adalah pelarut jenis khusus.

9. Melalui Pakan (Feeding)

Vaksin dilakukan dengan mencampurkan ke dalam pakan yang biasa setiap hari diberikan kepada ayam. Cara ini digunakan untuk mengaplikasikan vaksin cocci. Selain itu, pakan yang diberikan pun harus yang terbebas dari preparat.

10. Suntik Otot Dada

Langkah suntik pada area otot dada ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh para profesional. Hal tersebut dikarenakan cepatnya proses tersebarnya ke seluruh tubuh si ayam dimana kondisi ayam bisa lebih sehat dan terhindar dari segala macam penyakit.

Demikian beberapa cara pemberian vaksin kepada ayam yang perlu anda ketahui. Lakukanlah sesuai dengan anjuran, maka ayam bisa sehat bugar dan dapat menghasilkan produksi dengan kualitas terbaik.