Sindrom kerdil merupakan jenis penyakit dengan gejala gangguan pertumbuhan pada ternak ayam yang berimbas pada bentuk fisik tidak sempurna. Apakah penyakit ini bisa terjadi pada semua jenis ayam?
Penyakit atas gangguan pertumbuhan pada ternak ayam ini memiliki berbagai macam sebutan, diantaranya Infectious Stanting Syndrome (ISS), Helicopter Disease, Pale Bird Syndrome dan Malabsorbtion Syndrome.
Baca Juga : Kiat Atasi Hama Gurem Pada Ayam Yang Meresahkan!
Penyebab Sindrom Kerdil Pada Ayam Broiler
Beberapa penyebab yang memicu terjadinya sidrom kerdil pada ayam, yaitu :
- cacat genetik (faktor bawaan)
- manajemen pemeliharaan
- pengaruh lingkungan
- pengaruh pakan dan nutrisi
- infeksi penyakit
Selain itu, menurut para ahli ada beberapa virus juga bisa menjadi faktor terserang penyakit kerdil ini. Virus tersebut ialah infeksi virus Reovirus sebagai penyebab utama, Rotavirus, dan Parvovirus.
Gejala Sindrom Kerdil Pada Ayam Broiler
Gejala fisik yang ada pada ayam atas penyakit kerdil, sebagai berikut :
1. Berat badan anak ayam jauh lebih rendah dibandingkan anak ayam yang normal / sehat
2. Tungkai bulu sayap primer patah
3. Bulu-bulunya seperti baling-baling
4. Bertahannya warna kuning pada bulu dibagian bawah kepala sampai umur 30 hari.
5. Penurunan kepadatan tulang kerangka
6. Pada kasus yang ekstrim ayam yang sakit mengalami patah tulang paha sehingga ayam malas berjalan
7. Kotoran berwarna kuning, lembek serta menunjukkan adanya partikel biji-bijian yang tidak dicerna
8. Pertumbuhan bulu abnormal
9. Terjadi peradangan pada proventikulus dan usus, pengecilan organ pankreas, thymus dan bursa fabricus.
Baca Juga : Jenis Ayam Gallus Sebagai Nenek Moyang Ayam Hutan
Penularan Sindrom Kerdil Pada Ayam Broiler
– Melalui induk ayam, biasanya induk ayam yang terinfeksi penyakit kekerdilan juga akan menurun kepada anaknya.
– Kotoran ayam dan pernafasan, penyakit ini juga bisa melalui virus yang bisa menyebar ke sesama anak ayam melalui kotoran dimana yang menjadi sumber utama dari penularan penyakit kerdil.
– Anak ayam yang berumur satu hari lebih rentan terhadap virus yang bisa ditularkan melalui pernapasan.
Cara Pencegahan Sindrom Kerdil Pada Ayam Broiler
1. Jika anak ayam sudah menunjukkan terinfeksi penyakit kerdil maka sudah seharusnya dipisahkan dan ditempatkan ke kandang yang terpisah. Dengan teknik pemisahan ini diharapkan bisa menekan penularan virus ke ayam lainnya.
2. Peningkatan sanitasi, pemberian desindektan yang mengandung Lysol 2% atau formalin 3% diharapkan mampu mengurangi jumlah ayam yang sakit serta bisa menekan kepadatan di dalam kandang.
3. Menerapkan sistem all-in, all-out pada peternakan.
4. Perhatikan kontrol suhu setiap saat, hal ini bertujuan agar anak ayam bisa merasa nyaman. Suhu yang netral dimana tidak terlalu panas atau dingin seharusnya diperhatikan agar anak makan bisa makan dan minum dengan baik.
5. Permasalahan kekerdilan pada ayam dengan kondisi lingkungan yang sangat dingin harus diatasi dengan pemanas yang kuat. Perhatikan suhu brooding pada lingkungan ayam.
Baca Juga : Bahan Sumber Protein Hewani Untuk Pakan Ayam
