Tahukah anda jika ayam juga bisa terserang penyakit cacingan? Penyakit cacingan pada ayam ini akan kita bahas berdasarkan penyebab dan gejalanya.
Pada umumnya penyakit cacingan ini tidak tergolong penyakit yang mematikan. Namun, agar ayam bisa tumbuh dengan sehat maka sebaiknya atasi terlebih dahulu.
Baca Juga : Jengger Ayam Ternyata Ampuh Bagi Kesehatan ManusiaPenyebab Penyakit Cacingan Pada Ayam
Terdapat beberapa faktor yang biasanya bisa menimbulkan penyakit cacingan, diantaranya :
– Tempat makan dan minum yang kotor serta jarang dibersihkan – Kandang yang kotor atau tidak bersih – Jarang mengganti air minum untuk ayam – Ayam yang sering makan kecoa, bangkai atau telur cacing
Di samping itu, terdapat 3 jenis cacing yang sering menyerang ayam
Cacing Ascaridia Galli
Jenis cacing ini biasanya menyerang ayam yang berumur 3-4 bulan. Spesimen parasit ini terkadang ditemukan di dalam telur. Yang mana cacing ini akan berpindah tempat dari usus ke oviduct serta dapat masuk ke dalam telur pada saat pembentukan telur itu sendiri.
Cacing dewasa dapat mudah terlihat bahkan dengan mata telanjang sebab panjang cacing dewasa ini mencapai ½ hingga 3 inchi.
Ayam yang terserang penyakit cacing jenis ini akan terlihat lesu, terjangkit diare dan kurus. Dampak terbesarnya ialah penurunan efisiensi makan, bahkan bisa kepada kematian namun hanya dalam tingkatan yang berat.
Agar tidak terinfeksi penyakit jenis cacing ini, sebaiknya melakukan sanitasi kandang secara teratur dan pemisahan ayam berdasarkan umur. Selain itu, pemberian obat juga perlu guna memutuskan penularan dengan membunuh cacing dewasa.
Obat yang diberikan ialah jenis preparat Piperavaks produksi dari Vaksindo. Pemberian preparat ini dilakukan tiap 4 minggu dan dicampurkan dengan air minum.
Cacing Heterakis Gallinae
Jenis parasit ini bisa menimbulkan efek yang serius bagi kesehatan ayam. Gejala yang ditimbulkan juga tidak begitu signifikan.
Penularan cacing ini sama dengan jenis Ascaris. Serta jika berada dalam cuaca yang dingin maka membutuhkan waktu yang panjang. Parasit ini dapat dibasmi dengan fenbendazole.
Cacing Capillaria Annulata ( Capllaria Contorta )
Cacing ini sering ditemukan di dalam esophagus dan tembolok. Selain itu parasit ini menyebabkan penipisan dan inflamasi pada mukosa.Pada system gastrointestinal bagian bawah, dapat ditemukan beberapa spesies parasit tetapi biasanya adalah Capillaria obsignata.
Pembetukan embrio nya selama 6-8 dan sangat infeksius untuk peternakan. Kerusakan terparah akan terjadi pada 2 minggu setelah infeksi.
Dampak terbesar ialah kadang-kadang bisa terjadi pendarahan. Bahkan, erosi pada usus akan menyebabkan kematian pada ayam. Biasanya masalah yang sering dirasakan yaitu pada penurunan pertumbuhan, penurunan produksi dan fertilitas.
Pencegahan utama yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan sanitasi yang baik. Fenbendazole atau leviamisole juga dapat membasmi parasit ini.
Baca Juga : Atasi Kanibalisme Ayam dengan Cara Yang Paling Ampuh
Gejala yang Timbul oleh Penyakit Cacingan Pada Ayam
– Pertumbuhan ayam lamban – Tubuh ayam menjadi kurus – Nafsu makan yang berkurang – Sayap yang kusam dan terkulai – Kotoran encer, berlendir berwarna keputihan dan kadang berdarah
Cara Pengedalian Cacingan Pada Ayam
Pengendalian cacingan pada ayam dilakukan bertujuan agar bisa mengoptimalkan hasil yang ada di peternakan. Cara untuk bisa terhindar dari penyakit cacingan, yaitu :
- Pemberian obat cacing
- Sanitasi kandang secara teratur dengan pembersihan kandang secara menyeluruh
- Jangan biarkan kandang terlalu padat
- Mencegah kandang tetap kering atau tidak lembab
- Pemisahan ayam berdasarkan umur ayam
Berikut yang seharusnya dilakukan oleh para peternak jika menginnginkan ayam terserang dari penyakit cacingan. Selalu terus memperhatikan kesehatan ayam dengan memperhatikan kebersihan pada lingkungannya.
Baca Juga : Gantikan Pakan Jagung dengan Pakan Nasi Aking Untuk Ayam!